NewsTipikor.com | Timika – Dewan Masjid Indonesia menggelar Workshop Manajemen Pengelolaan Masjid dengan tema “Masjid Makmur, Mandiri dan Berdaya, Masjid Terkelola Ummat Berdaya”. Acara yang di rencanakan berlangsung selama dua hari ini di Gedung Cenderawasih, Hotel Serayu, Timika (29/08/2020).
Dalam kegiatan ini di hadiri oleh Forkopimda Mimika, Ketua FKUB Mimika, Perwakilan DMI Pusat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Pengusaha dan Ormas-ormas yang berada di kota Timika.
“Ketua Panitia workshop, H.Abdul Karim, S.Ag dalam laporannya mengatakan acara ini sebenarnya sudah direncanakan sejak bulan Januari yang lalu dan akan dilaksanakan pada bulan Maret, namun situasi Pandemi covid-19 membuat itu semua baru terwujud dilaksanakan pada hari ini.”
Saya sangat bersyukur acara ini dapat terlaksana, berkat kerja sama semua pihak dalam mendukung terciptanya acara ini. Tutup H.Abdul karim, S.Ag
“Manajemen masjid yang baik pengelolaannya harus dilakukan secara profesional dan menuju pada sistem manajemen modern sehingga dapat mengantisipasi perkembangan yang terus berubah dalam kehidupan masyarakat yang maju, oleh karena adanya perputaran jaman Masjid juga dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menambah ilmu yang bermanfaat. Demikian sambutan Bupati Mimika yang dibacakan Asisten dua bidang ekonomi dan pembangunan Ir.Syahrial MM, saat membuka pelatihan manajemen pengelolaan masjid.
“Saya berharap semoga pelatihan manajemen masjid ini dapat memberikan formula yang baru bagi para pengurus masjid dan nantinya ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan, sehingga masjid sebagai pusat pembinaan umat dapat terwujud,” kata Syahrial.
Lanjutnya, acara ini sangat baik untuk para pengurus masjid karena dapat meningkatkan kualitas pengadministrasian yang rapih, transparan serta mendorong partisipasi jamaah dalam kemakmuran dan kepengurusan masjid.
Dalam kesempatan yang sama, sambutan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), H.Abdul Muthalib Elwahan,S.Pd mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan informasi serta bekal pengetahuan kepada pengurus masjid, dengan wawasan keislaman yang universal. Ungkapnya
Dalam kegiatan ini Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) serta Dewan Masjid Indonesia (DMI) Mimika melakukan MOU dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mimika.
“Ketua DMI mengharapkan kerjasama antar semua DKM yang ada di Kabupaten Mimika untuk selalu berkoordinasi dengan baik , agar tidak ada kesalahpahaman seperti yang terjadi selama ini.
“Saya siap bertindak jika ada masjid yang masih bandel dengan saya , saya juga akan coret jika ada ustad yang tidak datang mengisi acara pada hari Jumat,” kata Elwahan.
Dia menambahkan juga agar DKM selalu hadir jika ada undangan dari DMI , agar DMI dapat bertanggung jawab terhadap khatibnya.
Dan rencananya kedepan agar seluruh DKM punya SK (surat keputusan) dari DMI.ungkapnya
Penulis : Herman