Newstipikor.com | Timika – Seiring meningkatnya pasien covid-19 di Timika, Pemerintah Daerah beserta Dinas Kesehatan Mencari Alternatif Rumah Sakit Darurat.
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.sos,.MM. mengungkapkan akan meninjau Puskesmas Mapurujaya yang berada di Distrik Mimika Timur hari ini, untuk di jadikan tempat penampungan Pasien covid-19, senin(28/09).
“Kami mau melihat Puskesmas Mapurujaya supaya dibuat menjadi tempat penampungan pasien covid-19 sementara ini,” ungkap Wakil Bupati Mimika yang akrab disapa Pak Jhon.
Hal ini berdasarkan realita di lapangan seiring meningkatnya pasien covid-19, Ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Telah penuh, maka menurut penilaian dari Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan, Puskesmas Mapurujaya memenuhi Kriteria yang layak.
“Menurut DINKES dan Kami(PEMDA), kami melihat itulah tempat yang paling baik,”ungkap Jhon.
Lanjutnya, Wakil Bupati menuturkan perihal tempat penampungan dengan akan memperbaiki shelter yang ada di wisma atlet dan juga kerjasama dengan PT.Freeport Indonesia, untuk di 38.
“Wisma Atlet belum dipakai ,kosong. Kosongnya karena belum layak dipakai, jadi kita harus perbaiki dulu dan kami juga sudah bicara dengan PT.Freeport mudah-mudahan mereka bisa bantu di 38,” tutur Jhon.
Dalam rencana penempatan pasien covid-19 di Puskesmas Mapurujaya, sempat mendapat penolakan dari masyarakat setempat dengan memblokade jalan di depan Puskesmas.
“Memang kemarin kita dapat halangan dari masyarakat, tapi hari ini kita coba rapatkan lagi mudah-mudahan bisa,karena itu hanya soal cara pandang pola pikir,” tutupnya.